Pandemi Covid-19 memiliki dampak terbesar pada sektor pariwisata dan perjalanan di ASEAN karena larangan perjalanan yang komprehensif di seluruh kawasan. Padahal, dari sisi lain sektor pariwisata dan perjalanan memberikan kontribusi sebesar 12.6 persen terhadap perekonomian ASEAN pada 2018. Dimana negara-negara yang paling merasakan dampak Covid-19 di sektor pariwisata adalah negara-negara penyumbang PDB terbesar di sektor pariwisata. sektor pariwisata. Negara-negara tersebut adalah Kamboja, Filipina dan Thailand. Dampak pandemi Covid-19 dialami oleh seluruh negara ASEAN di sektor industri penerbangan, salah satunya Indonesia dan Thailand yang menjadi negara paling terdampak di sektor ini. Volume penumpang pesawat di Indonesia turun 59.8 juta, sedangkan di Thailand turun menjadi 55.6 juta karena pembatasan penerbangan. Hal ini berdampak $8.2 miliar pada potensi pendapatan di Indonesia dan Thailand masing-masing. Selain itu, Organisasi Pariwisata Nasional ASEAN menyatakan akan memberikan saran tentang langkah-langkah pencegahan dan situasi masing-masing negara anggota ASEAN di tingkat regional pada 13 Februari 2020. Sementara itu, di tingkat nasional, Singapura memiliki pemotongan pajak di bidang pariwisata dan penerbangan. Pernyataan itu diikuti dengan pertemuan pada 29 April 2020, di mana para menteri pariwisata ASEAN mengembangkan tujuh kesepakatan (Purwendah & Mangku, 2018).
Pertama, adanya koordinasi ASEAN dalam mempercepat pertukaran informasi tentang perjalanan, khususnya mengenai standar kesehatan dan langkah-langkah lain yang diperlukan oleh negara-negara anggota ASEAN dalam mengendalikan penyebaran wabah COVID-19 melalui peningkatan operasi ASEAN Tourism Crisis Communication Team (ATCCT). Kedua, adanya kerjasama antara ASEAN National Tourism Organization (NTOs) dengan sektor ASEAN terkait lainnya, seperti di bidang kesehatan, transportasi, informasi, keimigrasian dan mitra eksternal ASEAN, dalam upaya untuk melakukan langkah-langkah komprehensif bersama, serta sebagai transparansi serta diharuskan memberi respon yang cepat dalam mitigasi agar bisa mengurangi dampak Covid-19 dan krisis yang tidak terduga di masa depan.. Ketiga, adanya kesepakatan para menteri untuk meningkatkan kerjasama yang lebih erat dalam berbagi informasi dan praktik terbaik di antara negara-negara anggota ASEAN dan dengan mitra dialog ASEAN dalam upaya mendukung sektor pariwisata. Keempat, dalam kerja sama ini terkait penerapan langkah-langkah kebijakan yang harus diambil dan diterapkan untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan domestik dan asing di Asia Tenggara. Seperti pengembangan standar dan pedoman dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja dengan tujuan untuk melindungi pekerja dan masyarakat di industri perhotelan dan industri terkait pariwisata lainnya. Kelima, adanya kesepakatan dari para menteri pariwisata untuk mendukung pengembangan dan pelaksanaan rencana pemulihan krisis pasca-Covid-19 serta mengupayakan upaya promosi dan pemasaran pariwisata dan pariwisata ASEAN dengan tujuan memajukan ASEAN sebagai destinasi pariwisata tunggal. Keenam, adanya kesepakatan para menteri untuk memberikan dukungan teknis dan stimulus keuangan, pengurangan pajak, percepatan implementasi kebijakan ekonomi mikro dan makro, peningkatan kapasitas dan kapabilitas, khususnya keterampilan digital bagi para pemangku kepentingan industri perjalanan dan pariwisata. Ketujuh, mempercepat kerja sama dengan mitra dialog ASEAN, organisasi internasional dan industri terkait untuk membangun Asia Tenggara tangguh yang siap menerapkan dan mengelola pariwisata berkelanjutan dan inklusif secara efektif di masa pasca krisis.
Pandemi Covid-19 telah membawa dimensi baru yang tak terduga dalam kehidupan manusia dan interaksi antar bangsa. Hadirnya fenomena pandemi Covid-19 tentunya akan mendorong ASEAN untuk melakukan tindakan penanggulangan. Namun, penanggulangan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara mandiri atau hanya oleh satu negara saja. Penanggulangan harus dilakukan secara bersama-sama antar negara di Asia Tenggara. Mengingat negara-negara anggota ASEAN memiliki peran strategis dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di sejumlah bidang seperti kesehatan, perdagangan dan sosial ekonomi. Dalam situasi krisis seperti ini menjadi batu ujian tersendiri bagi ASEAN. Apalagi melihat data bahwa semua negara ASEAN hampir dipastikan terpapar wabah global ini, meski dengan derajat yang berbeda-beda. Namun sekali lagi, ASEAN harus mampu menunjukkan kesatuannya sebagai organisasi yang mengutamakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan. ASEAN harus mampu membuktikan solidaritas regional yang dapat diwujudkan dengan mengutamakan negara-negara di kawasan untuk bangkit bersama melalui berbagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 (Mangku, 2021).
Referensi
Fauzi, M. A., & Paiman, N. (2020). COVID-19 pandemic in Southeast Asia: intervention and mitigation efforts. Asian Education and Development Studies.
Mangku, S., G., D. (2021). Cooperation Between Member States In Handling Covid-19 In The Southeast Asia Region. Justitia Jurnal Hukum. 1 (6), 72-86. http://dx.doi.org/10.30651/justitia.v6i1.6874
Purwendah, E., K., & Mangku, D., G., S.(2018). The Implementation of Agreement on Transboundary Haze Pollution in The Southeast Asia Region for ASEAN Member Countries. International Journal of Business, Economics, and Law. 7(4), 8-14. http://dx.doi.org/10.17977/um019v6i1p149-154
Artikel yang sangat menarik dan informatif. Semangat terus Stephani!!
Terima kasih author artikel nya sangat informatif, Good job👍🏼
Nice article, good job author!
Keep up the good work
Bahasannya keren! Terima kasih author
Mudah di mengerti dan menambah wawasan. Good job author 😉
nice, informatif ✨
Pembahasannya cukup menarik, terima kasih penyusun!
Wahh sangat menambah wawasan 😊
Artikel nya bagus sekali, good job author 👍
Woah terima kasih atas informasinyaa🥰
Wah bagus juga kerja sama negara negara ASEAN ini, artikel yg bagus
Nice, good article dan mudah dipahami mengenai pengembangan pariwisata di asean dengan adanya pandemi covid 19👍
wii terimakasih informasinya sangat membantu🙏😊
Bagus sekali artikelnya, sangat informatif!
Artikel yang komprehensif. Waiting for more of your writing, Stephanie!
wow
Informatif sekali, terima kasih penulis. Semangat selalu👍🏽
Goood artikel, ditunggu artikel berikutnya author👍
wow, amazing
wow, amazing article by Stephanie