Tahap awal zaman Neolitikum dikenal dengan Periode Jomon. Dimulai sejak 7000 atau 8000 SM dan bertahan sampai 250 M. Istilah Jomon sendiri artinya adalah (Penandaan Tali (kaya bentuk kabel)) yang menggambarkan jenis dekorasi yang digunakan dalam Tembikar/Pottery saat ini. Orang-orang yang hidup dimasa itu adalah pemburu dan pengumpul makanan. Mereka tinggal di rumah yang digali dalam tanah, beratap. (Hane & Perez, 2013, hlm. 1-2)
Tahap berikutnya zaman Neolitikum di Jepang dikenal dengan Periode Yayoi. Kira-kira berlangsung dari 250 SM sampai 250 M. Budaya yang diyakini, dikatakan berasal dari gelombang baru yang dibawa oleh para imigran mongoloid yang dating ke pulau-pulau pada abad ke 3 SM. Tembikar/Pottery Yayoi (dinamai sesuai dengan tempat dimana mereka pertama kali ditemukan pada tahu 1884) dibuat dengan roda dan dekorasinya tidak serumit Tembikar/Pottery Jomon. Mereka dipanaskan pada suhu yang tinggi dan secara teknis lebih unggul daripada Tembikar/Pottery Jomon. Sekitar abad ke-2 SM perunggu dan peralatan besi masuk ke Jepang dari berbagai benua. The Rice Culture (Budaya Nasi/Padi) yang berasal dari Cina Selatan dan Asia Tenggara juga masuk ke Jepang sekitar 100 SM. Perkembagan terakhir inilah yang merevolusi Jepang dan menjadikannya dasar ekonomi sampai zaman industry.
Catatan tertulis pertama tentang Jepang ditemukan dalam 2 catatan sejarah Tiongkok kuno : The History of The Kingdom of Wei (Kerajaan Tiongkok Utara, 220-265 M) ditulis pada 297 M. History of The Later Han Dynasty, disusun sekitar tahun 445 M. Menurut 2 catatan sejarah tersebut Jepang mengalami periode perselisihan sipil pada abad ke-2 M, yang pada akhirnya Jepang bersatu dibawah pimpinan Ratu Pimiku, seperti yang diceritakan oleh The History Of The Kingdom Of Wei, Ratu Pimiku adalah seorang dukun “yang menyibukan dirinya dengan sihir dan sihir, menyihir orang-orang” Kemungkinan tentang apakah Pimiku terkait dengan Klan yang mendirikan Hegemoni atas Jepang tidak mungkin untuk di verivikasi. Tetapi pada tahun-tahun setelah PD 2 muncul spekulasi tentang asal-usul penguasa awal Jepang, yang kususnya berhubungan dengan Korea.
Periode Yamato (300–710)
Periode dimana kekuatan regional mulai muncul di wilayah yamato. Kira-kira sampai didirikannya ibu kota selesai didirikan di Nara, dinamakan Periode Yamato. Pada Periode ini disebut juga sebagai zaman Budaya Makan/Tomb Culture karena makan besar berbentuk lubang kunci dibangun untuk mengubur para kepala suku waktu itu. Banyak artefak seperti ornament, peralatan, senjata serta patung-patung tanah liat yang bernama Haniwa, yang dikubur bersama orang mati.
Sejak abad ke-5, Jepang secara terus-menerus terpengaruh oleh budaya China dan Korea dikarenakan banyaknya imigran yang datang dari kedua wilayah tersebut dengan jumlah yang cukup besar. Pasukan pengungsi dari Han China kemungkinan menggusur orang-orang Korea menyusuri semenanjung berbatu itu. Bebrapa orang Korea yang terlantar kemungkinan berimigrasi melewati selat Tsushima ke Jepang. Kehidupan sosial, material, politik, intelektual, dan budaya orang Jepang sangat dipengaruhi oleh para imigran ini. Pangeran Shōtoku Taishi (574–622) secara tradisional dianggap telah memainkan peran utama dalam mengadopsi peradaban Tiongkok, memperkuat otoritas kekaisaran, dan menyebarkan agama Buddha. Dia juga dipuji karena menyebarkan “Konstitusi Tujuh Belas Artikel,” serangkaian perintah moral. Pada tahun 645 Nakatomi-no-Kamatari (614–669), pendiri keluarga Fujiwara, menyingkirkan saingannya dari istana dan memperoleh kekuasaan politik. Keturunannya mendominasi istana selama berabad-abad. Nakatomi dan para pengikutnya dipuji karena telah melembagakan Reformasi Taika, yang melibatkan adopsi institusi dan kebijakan politik Tiongkok (Tang dan Wei Utara) serta kebijakan tanah dan pajak mereka.
Referensi
Friday, F., K. (2017). Handbook of Premodern Japanese History.
Hane, M., & Perez, G., L. (2013.) Modern Japan A Historical Survey. Westview Press.
Sangat informatif, semangat terus Stephani!!
Jadi tau sejarah masyarakat Jepang di suatu periode, terima kasih atas informasinya! Artikel yang bagus🤩
Artikelnya bagus sekali, menambah pengetahuan mengenai Sejarah Masyarakat Jepang Periode Jomon dan Yamato. Next mungkin bisa membuat artikel mengenai masyarakat Indonesia periode Mayang dan Doddy 😁
Artikel yang menarik, sangat informatif
Wah sangat menarik serta mampu memberikan wawasan dan informasi secara singkat dan jelas terkait Sejarah masyarakat Jepang Periode Jomon dan Yamato. Good luck! Keep going to create kinda insightful article 😉
Artikel nya informatif dan menarik untuk sejarah masyarakat jepang periode Jomon dan Yamato, keep up the good work 👍
Artikelnya sangat informatif serta sangat menarik, pengetahuan saya mengenai sejarah jepang semakin bertambah, sukses terus untuk kedepannya😉
Informasi yang diberikan sangat informatif dan memberi cukup banyak gambaran tentang Masyarakat Jepang Periode Jomon dan Yamato. Good job, Author!!
Cool Afril!
artikelnya bagus dan informatif semoga penulisnya sehat selalu dan di limpahkan berkat oleh Allah aamiin
Nice article
Artikel nya sangat informatif dan menambah wawasan mengenai sejarah Jepang, semangat Author Jomon dan Yamato👍🏼
Sangat informatif, terima kasih!
Keren banget artikelnya, informative dan menambah wawasan. Jadi tau sejarsh masyarakat Jepang era Jomon dan Yamato. Keep uo the good work for the author!
Artikel nya sangat informatif dan menambah wawasan mengenai sejarah Jepang Nomor dan Yamato, semangat Author 👍🏼
Sangat informatif! Terima kasih, semangat selalu.
Sangat informatif, keren sekali!
Informatif sekali, Stephanie! Sugoi desuu!!!
Artikel yang bagus dan sangat informatif, bahasa yang digunakan pun mudah untuk dimengerti. Terima kasih penulis! 🙂
Artikel nya bagus, bermanfaat sekali👍
Good stephanieee!